Terorisme dan Sikap Kita
Melihat kejadian2 belakangan. Sebagai orang beriman sekaligus warga negara biasa. Bagaimana kita harus menyikapinya?
Menurut saya sikap yang tepat adalah:
Pertama, kita harus MENGATAKAN apa yg kita TAHU.
Dan kedua, kita wajib MENANYAKAN apa yg kita TIDAK TAHU.
Yang kita TAHU adalah, membunuh dan menghalalkan darah orang lain yang tidak berdosa, siapapun dan apapun latar belakangnya, adalah kejahatan dan dosa besar dalam agama. Dan kita akan dengan jelas mengatakan dan mengutuknya.
Yg kita TIDAK TAHU adalah, siapa otak dan dalang perbuatan setan tersebut. Kita akan terus menanyakan dan menuntut kejelasan kepada pihak yg berkewajiban mengungkapnya hingga tuntas. Kita akan terus mempertanyakan sampai dimana pengusutan dan proses hukumnya.
Adalah sebuah sikap yang SALAH ketika kita melakukan SEBALIKNYA.
Pertama, MENGATAKAN apa yang kita TIDAK TAHU. Dengan berspekulasi bahkan berteori kejadian ini adalah rekayasa dan konspirasi aparat, dll. Yang malah menjadikan umat berhadapan dengan negara. Bukan menjadi aktor perbaikan negerinya.
Kedua, MENANYAKAN apa yang sudah kita TAHU. Dengan mempertanyakan hukum boleh tidaknya dan sah tidaknya kejahatan teroris tersebut menurut agama. Menjadikan sikap umat seakan ambigu atas nama ukhuwah dan membuat para pelaku kejahatan ini seakan mendapatkan dukungan.
Mari bersikap benar.
KATAKAN yang kita TAHU.
TANYAKAN yang kita TIDAK TAHU.
— Depok, 17 Juni 2018
Comments
Post a Comment