Pemuda Gua
-Hampir setiap malam, Hana, anak terkecil saya meminta cerita sebelum tidur. Saya bercerita tentang kisah fantasi hewan-hewan ala saya. Kadang juga kisah Nabi-nabi.
Karena bosan, Hana minta cerita lain. Jadi saya harus cari cerita selain topik itu. Akhirnya saya berkisah tentang ashabul kahfi. Singkat cerita Hana suka, walaupun sempat bertanya-tanya.
Ashabul kahfi adalah cerita tentang pemuda biasa. Bukan nabi, raja atau ulama terkenal. Bahkan nama merekapun tidak disebutkan dalam qur’an. Kisah ini tak hanya terkenal dalam Islam. Namun juga populer di zaman pra-Islam. Terutama di kalangan nasrani.
Para pemuda ini mengalami kejadian luar biasa. Mereka ditidurkan oleh Allah selama 300 tahun lebih di dalam gua. Mereka sampai di dalam gua setelah melarikan diri dari kejaran pasukan raja yang zalim saat itu. Mereka hendak ditangkap karena menolak untuk menyembah dewa-dewa yang disembah oleh raja dan mengingkari iman mereka kepada Allah.
Selain cerita tentang ditidurkannya mereka selama 300 tahun lebih. Yang istimewa dari kisah ini salah satunya adalah: Para pemuda ini bukan ulama yang memiliki karya besar. Bukan juga pejuang yang berperang membela agama di medan perang. Atau penguasa yang memerintah dengan adil. Namun, mereka hanyalah pemuda biasa yang kisahnya diabadikan dalam al-qur’an. Kisah mereka akan dipelajari oleh ribuan ulama, pemimpin dan umat sepanjang masa, tak lain karena komitmen mereka kepada iman.
Pelajaran bagi kita. Bukanlah pengetahuan, keturunan, pangkat dan kehormatan yang akan membawa pada kemuliaan di sisi-Nya. Namun iman dan komitmen kepada keimananlah yang utama.-
— Kelapa Dua, 15 Agustus 2019
Comments
Post a Comment