Mengelola Hubungan Dengan Supplier
Dalam menentukan strategi pengelolaan hubungan dengan supplier, para procurement professional dapat menggunakan Matrix Preferensi Supplier. Matrix ini menganalisis 2 aspek:
Pertama, Relative Value, yaitu besaran nilai finansial relatif yang didapatkan supplier dari customer terhadap total nilai bisnis supplier.
Kedua, Attractiveness, yaitu keuntungan lain yang diperoleh supplier dari hubungan bisnis dengan customer, seperti: reputasi customer sebagai referensi pengembangan bisnis, pembayaran yang tepat waktu, kualitas hubungan yang baik, potensi partnership jangka panjang, dll.
Dari kedua aspek diatas diperoleh 4 kuadran, yaitu:
1. Nuisance, yaitu jika Relative Value dan Attractiveness sama-sama rendah. Pada kuadran ini, supplier memberikan pelayanan dan harga yang bersifat standar, serta atensi yang minimal.
2. Exploitable, yaitu jika Relative Value tinggi namun Attractiveness rendah. Pada kuadran ini, supplier hanya tertarik dengan business value jangka pendek yang diperoleh dari customer dan tidak berusaha memberikan pelayanan yang lebih untuk mengembangkan bisnisnya dalam jangka panjang. Harga yang diberikan juga cenderung tinggi.
3. Develop, yaitu jika Relative Value rendah namun Attractiveness tinggi. Pada kuadran ini supplier melihat customer sebagai customer potensial dan tertarik untuk membangun hubungan bisnis jangka panjang dengan berusaha memberikan nilai lebih, baik itu dalam pelayanan maupun harga yang kompetitif.
4. Core, yaitu jika Relative Value dan Attractiveness sama-sama tinggi. Pada kuadran ini supplier melihat customer sebagai customer inti. Sehingga supplier akan memberikan harga yang kompetitif dan servis prioritas agar dapat mempertahankan hubungan bisnis dalam jangka panjang.
Dari sudut pandang procurement, supplier-supplier dalam kuadran Core dan Develop adalah supplier-supplier yang lebih diutamakan karena berpotensi memberikan benefit dalam hubungan jangka panjang. Sedangkan kuadran Nuisance dan Exploitable sedapat mungkin harus dihindari.
saya sangat suka dengan artikel ini
ReplyDeletehttps://vokasi.unair.ac.id/2021/07/27/develop-innovation-and-break-your-limit-during-pandemic-era/