Book Recommendation: Getting to Yes
Apa buku tentang negosiasi yang bagus untuk procurement?
Ketika ada yang bertanya demikian. Saya selalu menjawab, “Getting to Yes”.
“Getting to Yes” adalah buku klasik tentang negosiasi yang ditulis oleh Roger Fisher dan William Ury. Terbit pertama kali tahun 1981.
Berbeda dengan buku-buku negosiasi yang menyampaikan tentang taktik, teknik, dan trik untuk ‘memenangkan’ negosiasi. Buku ini menawarkan pendekatan berprinsip untuk negosiasi yang bertujuan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan atau yang lebih dikenal dengan win-win atau collaborative negotiation.
Berikut beberapa poin dalam “Getting to Yes” yang layak untuk dicermati:
1. Principled Negotiation
Penulis menganjurkan agar negosiator menggunakan pendekatan Negosiasi Berprinsip. Pertama, dalam negosiasi, kita harus memisahkan antara orang yang terlibat dalam negosiasi (people) dari masalah yang sedang dinegosiasikan (people). Kedua, kita harus fokus pada kepentingan (interest) daripada posisi (position). Ketiga, berfokus kepada menemukan solusi kreatif dan opsi yang dapat memenuhi kepentingan kedua belah pihak, dengan cara memahami secara lebih mendalam, apa kebutuhan (needs) dan perhatian (concern) yang mendasar dari setiap pihak.
2. BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreement)
BATNA adalah langkah alternatif yang dapat kita ambil jika kita tidak bisa mencapai kata sepakat dengan partner negosiasi kita. Mengetahui BATNA sangat penting dalam negosiasi. Memahami BATNA dapat menambah kekuatan negosiasi (negotiation power) serta memudahkan kita untuk menjalankan negosiasi berprinsip di atas.
3. Generate Options for Mutual Gain
Alih-alih membagi membagi ‘kue’ yang kita negosiasikan, kita dianjurkan untuk memperbesar ‘kue’ yang akan dibagi. Artinya, dalam negosiasi kedua belah pihak harus berusaha menghasilkan opsi untuk keuntungan bersama sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan kedua belah pihak. Ini berlawanan dengan negosiasi tradisional yang akan menghasilkan kemenangan di satu pihak dan kekalahan dipihak lain (win-lose) maupun negosiasi dengan kompromi, atau bertemu di tengah (split the different).
#procurement #book
Comments
Post a Comment