Posts

Win-Win Negotiation Dalam Procurement

Image
Negosiasi dalam konteks procurement adalah proses komunikasi antara buyer dan supplier yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan komersial atau jual-beli. Sukses tidaknya sebuah kesepakatan atau deal dalam proses procurement bergantung pada seberapa efektif buyer dalam melakukan negosiasi dengan supplier. Secara sederhana, tujuan buyer dalam negosiasi adalah memastikan diperolehnya nilai (value) yang optimal terkait dengan produk atau layanan yang dibeli dari supplier. Baik itu dari aspek kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, service, dan cost. Dalam proses negosiasi, masing-masing pihak pada awalnya akan memiliki posisi dan kepentingan (interest) yang berbeda, bahkan bisa saling berlawanan. Negosiasi berfungsi untuk mencari dan mendiskusikan kemungkinan dan opsi kesepakatan yang saling menguntungkan. Yaitu kesepakatan yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan kedua belah pihak. Ada dua jenis negosiasi. Pertama, Negosiasi kompetitif. Kedua, Negosiasi kolaboratif. Dua jen...

TOILET

Image
  Dulu dalam sebuah kesempatan diskusi internal, senior saya pernah berkata, “Bagaimana menilai indikasi bagus atau tidaknya supplier? Lihatlah toilet untuk karyawannya!” Sejak saat itu, saya selalu menyempatkan melihat toilet untuk karyawan supplier ketika melakukan supplier visit. Baik itu kantor, pabrik, atau warehouse. Kutipan dari Pak Jonan di video ini sangat relevan.

9 Cara Meningkatkan Nilai Tambah Dalam Proses Procurement

Image
  1. DEMAND Langkah pertama dalam mengoptimalkan spending adalah mempertimbangkan dengan cermat apakah kita benar-benar membutuhkan produk atau jasa yang akan kita beli? Apakah jumlahnya sudah tepat sesuai dengan kebutuhan? Apakah kebutuhan produk atau jasa dapat dipenuhi secara internal? Bagaimana prosedur untuk melakukan kontrol terhadap jumlah dan frekuensi pembelian? dll. Dengan mempertimbangkan beberapa pertanyaan tersebut, pengeluaran dapat dioptimalkan hanya untuk pengadaan barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan. 2. AGREGASI Salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan daya tawar pembelian adalah agregasi permintaan sehingga didapatkan economic of scale yang lebih besar. Agregasi dapat dilakukan seperti konsolidasi permintaan barang yang sejenis dari berbagai departemen atau bisnis unit yang berbeda. Menegosiasikan pembelian dalam jumlah yang lebih besar, kontrak dengan komitmen volume/ kuantitas tertentu, dan rasionalisasi jumlah supplier untuk produk yang sama. ...

[Online Training] Cost Management For Procurement

Image
 

Memahami Konsep Cost dan Price

Image
Procurement profesional perlu memahami konsep Cost (biaya) dan Price (harga) sebagai langkah awal memahami Cost management. Mungkin hal ini terlihat sederhana, namun saya masih sering menjumpai pemahaman yang kurang tepat di kalangan procurement profesional mengenai hal ini. Cost vs Price Cost dalam kaitannya dengan procurement harus dipahami dari dua perspektif. Pertama, Cost yang dikeluarkan oleh supplier untuk memproduksi produknya. Kedua, Cost yang harus dikeluarkan customer terkait produk yang dibeli dari supplier, atau yang lebih dikenal dengan Total Cost of Ownership (TCO). Terkait cost yang pertama. Setelah supplier memperhitungkan semua cost yang dikeluarkan, supplier akan menambahkan sejumlah Profit untuk menentukan harga jual produknya (Price). Sehingga bisa dikatakan Price sama dengan Cost ditambah Profit. Dalam proses pembelian, Price (harga) akan dinegosiasikan oleh buyer dan supplier. Sehingga harga final adalah nilai yang disepakati oleh buyer dan supplier atas pembelia...

Cost Management Untuk Procurement

Image
Salah satu peran penting procurement adalah melakukan cost management. Dalam scope kerja procurement, cost management adalah melakukan kontrol atas keseluruhan biaya yang terkait dengan belanja ke pihak ketiga (supplier/ vendor). Tujuan cost management antara lain: mengoptimalkan cost sepanjang siklus procurement, mendapatkan value yang sepadan dengan cost yang dikeluarkan  (value for money) , memastikan efektivitas cost, dan memastikan penururunan cost yang berkelanjutan (sustainable cost reduction), dengan tetap mempertahankan kualitas dan kinerja yang diinginkan. Dengan memahami dan menjalankan cost management yang efektif, procurement dapat menunjukkan peran dan kontribusi strategisnya bagi organisasi. Berikut beberapa poin yang menurut saya sebaiknya dimiliki oleh para procurement professional terkait dengan cost management dalam procurement: Pemahaman mengenai konsep biaya (cost), harga (price), serta total cost. Bagaimana menilai seberapa kompetitif harga dan cost produk yan...

Book Recommendation: Getting to Yes

Image
  Apa buku tentang negosiasi yang bagus untuk procurement? Ketika ada yang bertanya demikian. Saya selalu menjawab, “Getting to Yes”. “Getting to Yes” adalah buku klasik tentang negosiasi yang ditulis oleh Roger Fisher dan William Ury. Terbit pertama kali tahun 1981. Berbeda dengan buku-buku negosiasi yang menyampaikan tentang taktik, teknik, dan trik untuk ‘memenangkan’ negosiasi. Buku ini menawarkan pendekatan berprinsip untuk negosiasi yang bertujuan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan atau yang lebih dikenal dengan win-win atau collaborative negotiation. Berikut beberapa poin dalam “Getting to Yes” yang layak untuk dicermati: 1. Principled Negotiation Penulis menganjurkan agar negosiator menggunakan pendekatan Negosiasi Berprinsip. Pertama, dalam negosiasi, kita harus memisahkan antara orang yang terlibat dalam negosiasi (people) dari masalah yang sedang dinegosiasikan (people). Kedua, kita harus fokus pada kepentingan (interest) daripada posisi (position). Ketiga, b...